Info Terkini :

SMK Negeri 3 Tegal
Jl. Gajahmada 72 D Tegal 52113

Powered by Blogger

Minggu, 17 Mei 2009

Mr. Limbad, Ikon baru dari Tegal


Ada calon ikon baru dari kabupaten Tegal, Kalo di dunia seni kita semua mengenal Ki Enthus “Dalang Mbeling” Susmono. Nah di tayangan The Master RCTI muncul sosok misterius dari magician kontestan acara tersebut. Pada tayangan The Master session kedua yang tayang setiap jum’at jam 21:30 ini terdapat penampilan Mr Limbad. Limbad tinggal hanya 200an meter dari tempat tinggal Pak Banu di Tegal. Tepatnya di desa Dukuhwringin kecamatan Slawi. Dan yang saya tahu, dia adalah magician yang dalam aksinya me”mutilasi” tubuh manusia dan mengembalikannya ke bentuk semula, seperti potong jari, tangan, bahkan leher. Bisnis pertunjukan Magic-nya sering berkeliling ke pelosok negeri mengikuti keramaian seperti Pasar malam, pameran pembangunan, dsb. Bahkan Angger, sang adik ipar bahkan kerap ngamen sulap di jalan Malioboro Jogja.

Dari kemasan, performance dan gerakan tubuh, horor banget kandidat The Master yang satu ini, apalagi dengan membawa burung hantu yang berperan laksana penasehat spiritualnya. Meskipun atraksinya menurut saya bukan hal yang baru tapi dibawakan dengan sangat elegan. Bahkan Deddy Corbuzier beberapa kali memuji aksi Limbad. Magician ini menganut aliran Fakir yang merupakan salah satu aliran Magic terkuno. Dia menguasai tehnik mengontrol rasa sakit, menguatkan tubuhnya agar kuat menahan benda-benda yang berbahaya. Jika banyak dari kandidat The Master Season I bermain menghindari bahaya. Mr. Limbad menelan bahaya!

Nama aslinya memang Limbad. Dalam kartu namanya tertera Prof Dr Limbad SH. Gelar Doktor, berasal dari Universitas Kesejahteraan Muslim Indonesia di Depok. SH-nya dari Universitas Pancasakti, Tegal.”Saya lahirnya tahun 1972,” akunya. Mbah Lim sehari-hari tinggal di Tegal, Jawa Tengah, bersama istri dan 2 anaknya. Doktor yang diperolehnya merupakan honoris causa. Mbah Lim dinilai berhasil mengembangkan ilmu pengobatan dan spiritual. Di kartu namanya tertulis profesi sebagai penasihat spiritual. Bekerja untuk instansi Markas Besar Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional dan Pengendalian Pers Informasi Negara. Apa fungsi lembaga ini? “Untuk mengawasi pers di seluruh Indonesia,” kata Mbah Lim yang setia berambut gimbal itu.

Awalnya, Mbah Lim berkecimpung sebagai pemain dengan peran-peran antagonis atau sebagai dukun di sinetron Hidayah yang ditayangkan di Trans TV. Berkat keuletannya dan atas bimbingan seorang sutradara asal Aceh, Ferial Syah, akhirnya ia mampu dan dipercaya pihak produser untuk menggarap sinetron. Hingga kini puluhan sinetron telah digarapnya dan tayang di beberapa televisi swasta.
Karena job sinetron tidak menentu, baginya membuat sinetron bukan menjadi satu-satunya keahlian yang dikerjakan. “Terkadang keahlian seseorang itu sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Saya kebetulan punya teman artis dan akhirnya bisa berkecimpung di dunia glamour itu,” akunya. Belum lama ini, Mbah Lim menyutradari sinetron local berjudul ‘Tumbal Jenglot’. Sinetron itu diproduksi Satria Ningrat, sebagai produsernya Susi Indrawati sedangkan pemainnya para seniman dan masyarakat Tegal.
Kini dirinya berkeinginan membuat sinetron jenis horor ataupun legenda. “Saya ingin membuat sinetron dengan lokasi di daerah yang dikenal sebagai tempat angker,” kata Mbah Lim.

Nah silakan tonton aksi Limbad ini, dan berikan dukungan anda (bila perlu).

Aksi Mr Limbad mendapat simpati dari Juri dan Pemirsa The Master RCTI. Akhirnya Limbad berhasil menjadi “Juara The Master Season 2″. Informasi yang saya peroleh, Limbad merupakan saudara sepupu dari Ki Dalang Enthus Susmono. Aksi teatrikal dalam setiap show-nya merupakan arahan Dalang Mbeling tersebut.

Tidak ada komentar: